Sukun merupakan tanaman lokal yang penyebarannya sangat luas dan merata di Indonesia. Pemanfaatan buah sukun masih terbatas pada produk segar, sehingga salah satu upaya mengatasi hal tersebut adalah dengan menjadikannya tepung yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produk olahan. Sekelompok mahasiswa Departemen Gizi Masyarakat IPB menciptakan inovasi produk olahan pangan yang mengkombinasikan tepung sukun dan kacang tunggak sebagai bahan baku pembuatan cookies, dan diberi nama “Cookie-Sukak”. Makanan ini dapat dijadikan sebagai makanan selingan terutama bagi anak balita penderita Kurang Energi Protein (KEP), karena “Cookie-Sukak” kaya akan kandungan gizi terutama energi dan protein.